Rabu, 14 Juli 2010

MENGAPA AKU ISLAM

Jika kita melihat secara nyata dewasa kini, yang berjudi, mabuk-mabukan, zina, korupsi sebagian dari mereka memiliki identias Islam. Di media marak perbuatan maksiat yang diberitakan dan tidak sedikit pelakunya adalah manusia beridentitas Islam. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Jika kita bandingkan dengan sahabat terdahulu, disini tampak perbedaannya.Hal demikian tidak akan terjadi sekiranya kita sadar dengan sepenuhnya, "mengapa aku Islam?"

Suatu ketika seorang muallaf yang begitu ikhlas mencintai Allah, diusir dari rumahnya karena Islam. Tentu terasa berat baginya apalagi sebelumnya beliau berasal dari keturunan berada. Jangankan untuk bertamasya, untuk mengetahui apa yang kelak dimakan nanti pun tak jelas. Meski demikian, beliau tidak pernah merasa ragu sedikit pun dan selalu tersenyum meniti kehidupan.Mengapa? Karena beliau tahu akan jawaban dari sebuah jawaban, "mengapa aku Islam?"

Juga bagaimana dengan para muhajjirin yang meninggalkan harta mereka menuju sesuatu yang tidak jelas? Tetapi bagi mereka semuanya "jelas". Mereka melakukan hijrah yang jika dihitung secara ekonomi, tidak akan memiliki nilai untung. Tetapi mereka terus saja melakukan niatnya, karena mereka tahu akan jawaban dari sebuah jawaban, "mengapa aku Islam?"

Bandingkan dengan kita? Apakah kita msaih suka berdusta? Apakah masih sering mengambil yang bukan hak kita? Atau malah kita masih sering meminta kepada makhluk lain ciptaan-Nya? Jika jawabannya masih, maka bertanyalah kepada diri sendiri:

"Mengapa Aku Islam?"


DOWLOAD PDF-nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar